Sering saya belajar dari “Professor Kehidupan” saat tinggal di beberapa tempat seperti Muararajeun. Kali ini adalah tukang bubur yang sering lewat rumah kami….. Dari pembicaraan yang intens, ia mengatakan bahwa saat ini anak tertuanya kuliah di IAILM Suryalaya dekat kampung…
Adam dan Hawa, manusia pertama di dunia Berharap terus surga sejak awalnya Namun mereka makan buah kholdi tanpa terpaksa Akhirnya harus turun ke dunia yang fana Ibu Jompo di Panti Wredha Boedi Istri Manusia kadang lupa kemana harus kelana Dari kecil hingga…
Ini Kisah Nyata cuplikan dari Novel Inspiratif Sepatu Terakhir.. Olimpiade Barcelona, 1992. Enam puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet bumi. Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari…
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.
Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.
Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.
Waduk Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.
Berkunjung ke Observatorium Bosscha yang merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36′ Bujur Timur dan 6° 49′ Lintang Selatan.
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak…
Sering kali tokoh Kabayan digambarkan sebagai “outlaw”, anti kemapanan, agak porno namun jenius. Menurut Drs. Memen Durachman, M.Hum., cerita Si Kabayan tidak dapat disangkal lagi dikenal sebagai salah satu cerita jenaka (cerita humor) di dunia yang ‘abadi’. Sejajar dengan itu…
“Kasih Ibu Kepada Beta” Kemarin adalah Hari Ibu ……. Hubungan “Kasih Ibu Kepada Beta” memang dekat. Seiring waktu kasih sayang itu makin besar dan saya ungkapkan dengan puisi sebagai berikut: Semenjak kakiku melangkah ke bumi Ada satu hal yang selalu…
Kita memang sadar hidup adalah perjalanan Menuju kilatan kehidupan sepanjang zaman Dalam rumah kaca harapan yang terpasang Di ruang hati berdinding sulam kasih sayang Sementara waktu terus berjalan Jelang malam hari semburat padam Kembalikan jiwa pasrah yang tenang…
Hari ini saya dan istri mengantar Firman yang mengalami alergi berkepanjangan ke dokter kulit di salah satu rumah sakit swasta di Jl.Ir.Haji Juanda. Kami tiba jam 8 pagi di lantai 2 rumah sakit tersebut dan langsung mendaftar sebagai pasien…